1 Yohanes 1:5-10
I. Siapakah sebenarnya “Terang yang sesungguhnya itu”?
- Yohanes 1:9 mengatakan: “Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.“
- Yesus sendiri berkata: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku,ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup itu” (Yohanes 8:12).
II. Mengapa Alkitab mengatakan: “Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan?” (1 Yohanes 1:5)
“Terang” adalah gambaran “sifat hakiki” dari Allah sendiri (God’s nature)
- Kekudusan yang sempurna (pure holiness) — di dalam Dia tidak ada noda
- Kebenaran yang mutlak (absolute truth) — Dia adalah sumber kebenaran
- Kebaikan yang tertinggi (goodness) — pada hakekatnya Dia Mahabaik
- Keadilan yang sempurna (righteousness) — pemerintahanNya sangat adil
Efesus 5:8-9 mengatakan: “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran.”
III. Bagaimana kita bisa hidup saling membangun di dalam terang Allah yang ajaib?
- Mentaati kebenaran: terang dan kebenaran tidak mungkin dipisahkan, karena didalam terang ada kebenaran (1 Yohanes 1:6).
- Hidup di dalam terang: karena Allah adalah terang apabila kita selalu bersekutu di dalam Dia, kita akan dikuduskan oleh darah Yesus daripada segala dosa (1 Yohanes 1:7).
- Hidup saling bersekutu: apabila kita hidup di dalam terang, maka kitaakan beroleh persekutuan seorang dengan yang lain dalam kasih Allah,sehingga kita bisa saling menguatkan, mendoakan, menasehati, salingmenopang satu sama lain dalam kesesakan dan saling mengampuni (1 Yohanes 1:9).
PENUTUP:
Tujuan utama Tuhan memanggil dan memilih kita ialah supaya kita keluar dari kegelapan dosa dan hidup di dalam terangNya yang ajaib, agar supaya kita menjadi anak-anak terang dan mengeluarkan buah-buah terang, yaitu kebaikan, keadilan dan kebenaran.
Amin!